Judul Buku: Terjemah Mukhtashar Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
Perjalanan sukses menuju akhirat dengan mengarungi samudra ilmu, menyingkap rahasia ibadah demi meraih kesucian jiwa, kekhusyuan, dan kelezatan dalam ibadah.
Terjemahan Kitab: Mukhtashar Minhaj Al-Qashidin
Penulis: Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah
Penerbit: Attuqa
Ukuran: buku besar, 16 x 25 x 4 cm, 767 halaman, berat: 1.200 gr
Fisik: sampul: hard cover, lapisan doff, shrink plastik, isi: hvs, tinta hitam
Harga: Rp 170.000, , disc (SKB)
Sinopsis Terjemah Mukhtashar Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
Inilah sebuah buku karya tulis fenomenal yang disusun oleh ulama besar yang hidup pada tahun 541 H -Ibnu Qudamah Al-Maqdisi- yang berjudul Mukhtashar Minhajil Qashidin.
Buku ini merupakan ringkasan dari kitab Minhajul Qashidin karya al-Imam Ibnul Jauzi. Sedangkan kitab Minhajul Qashidin sendiri adalah intisari dari kitab Ihya’ ‘Ulumuddin karya al-Ghazali, sebuah kitab yang banyak tersebar di tengah-tengah kaum muslimin, namun memuat berbagai kekeliruan.
Penulis tidak rela melihat kaum muslimin meyakini keyakinan dan melakukan amalan sia-sia yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang banyak tertuang di kitab Ihya’, seperti: memerintahkan kaum muslimin agar memiliki rasa lapar yang sangat, melakukan perjalanan kendati tidak ada kebutuhan, masuk ke padang tandus tanpa perbekalan, dan lain-lain dari sebuah ajaran yang dipenuhi dengan pendapat ahli tasawuf.
Penulis berusaha menyusun sebuah kitab yang bersih dari berbagai kekeliruan yang ada di kitab Ihya, dengan menghapus dan menambah hal-hal yang bermanfaat.
Bagi kaum muslimin, tentu keberadaan kitab ini sangat bermanfaat, terkhusus bagi mereka yang telah mempelajari kitab Ihya’dan memiliki semangat untuk mendapatkan petunjuk, meninggalkan ketergantungan kepada dunia yang fana, dan bertekad untuk mengejar kehidupan akhirat yang kekal dan abadi.
Dengan membaca kitab ini, insya Allah, Anda akan dibawa untuk mengarungi samudra ilmu, menyingkap berbagai hikmah dan rahasia di balik ibadah yang kita lakukan, demi meraih kesucian jiwa, kekhusyukan, dan kelezatan dalam beribadah, sebagai bekal sukses menuju alam akhirat, bertemu dengan Dzat yang sangat dirindukan, Allah. Selamat membaca!
Daftar Isi Buku Terjemah Mukhtashar Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
Bagian pertama: Ibadah, yang mencakup:
– Keutamaan ilmu dan hal-hal terkait
– Thaharah, rahasia thaharah, shalat, dan hal-hal terkait
– Zakat, rahasia zakat, dan hal-hal terkait
– Puasa, rahasia puasa, Apa yang terpenting, dan hal-hal terkait
– Haji, rahasia haji, keutamaan haji , dan hal-hal terkait
– Adab membaca Al-Qur’an, dzikir dan keutamaannya
– Dzikir, doa-doa dan seba-serbinya
Bagian kedua: Adat Kebiasaan, yang mencakup:
– Adab makan, makan bersama, menjamu tamu dll
– Pernikahan, Adab-adabnya, dan hal-hal yang terkait
– Adab bekerja dan mencari penghidupan, keutamaannya, sahnya muamalah, dan hal-hal yang terkait dengannya
– Adab berteman, bersaudara, dan bergaul dengan sesama
– Hak-hak seorang muslim, kerabat, tetangga, penguasa, dan sebagiannya
– Adab-adab persahabatan
– Adab-adab safar (bepergian)
– Amar Ma’ruf Nahi Munkar
– Berbagai kemungkaran yang biasa terjadi dalam hal adat dan dalam hal amar ma’ruf nahi munkar
– Adab-adab mendengar dan cinta
– Adab-adab penghidupan (mencari nafkah) dan akhlak kenabian
Bagian ketiga: Hal-hal yang membinasakan, yang mencakup:
– Penjelasan tentang berbagi keajaiban hati
– Pendidikan jiwa, perbaikan akhlak, dan pengobatan berbagai penyakit
– Mengekang dua jenis syahwat: syahwat perut, dan syahwat kemaluan
– Bencana-bencana lisan
– Tercelanya amarah, dendam, dan hasad
– Tercelanya kehidupan dunia
– Tercelanya sifat bakhil, ambisius, tamak. Harta yang tercela dan terpuji, terpujinya qana’ah dan kedermawanan
– Tercelanya kedudukan dan riya’, terapinya, keutamaan khuml, dan sebagainya
– Tercelanya kesombongan dan ujub (bangga diri)
– ketertipuan dan jenis serta tingkatannya
Bagian keempat: Hal-hal yang menyelamatkan, yang mencakup:
– Penjelasan tentang tobat, syarat-syaratnya, rukun-rukunnya, dan hal-hal yang terkait dengannya
– Kesabaran dan syukur
– Berharap (raja’) dan takut (khauf) kepada Allah
– Zuhud dan kefakiran
– Tauhid dan tawakkal
– Cinta, rindu, senang dan ridha (kepada Allah)
– Muhasabah dan muraqabah (Introspeksi diri dan merasa diawasi Allah)
– Tafakkur
– Mengingat kematian dan hal-hal terkait setelahnya