Judul Buku: SYARAH AQIDAH WASITIYYAH
Metode Ahlussunnah wal Jama’ah dalam memamahi aqidah
Asma’ul Husna, Sahabat Nabi, Takdir dan lainnya
Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Pensyarah: asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
Penerbit: Al-Abror Media
Ukuran: buku besar, 15 x 23 x 2,5 cm, tebal 508 hlm, berat: 950 gr
Fisik: Sampul Hard Cover, doff, shrink; isi kertas hvs tinta hitam
Harga: Rp 160.000 Ada diskon (SKB)
Sinopsis Buku Terjemah Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyyah Syaikh Shalih Al-Fauzan
Manusia telah difitrahkan untuk mengenal, mencintai, dan mengabdi kepada Sang Khaliq. Sehingga, manusia di pedalaman yang jauh dari perkembangan teknologi dan masih lurus fitrahnya akan meyakini bahwa ada di sana Sang Pencipta alam. Lalu ia akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyembah dengan sebatas yang ia tahu.
Oleh karena itu, Allah menurunkan kitab-kitab dan mengutus para rasul untuk mengenalkan diri-Nya kepada sekalian para hamba agar tidak salah dalam mengenali dan mengabdi kepada-Nya. Dan agar mereka bisa menjadi orang-orang yang Ia cintai dan ridhai.
Dan demikianlah yang ada pada generasi pertama umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu para sahabat. Mereka mengambil langsung permasalahan akidah dari wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi-Nya, yaitu al-Qur’an dan hadits-hadits. Tanpa ragu sedikit pun dan tanpa memperdebatkannya terlebih dahulu dengan teori-teori ilmu kalam dan ilmu filsafat yang dikemas dengan kata-kata ma ‘qul _(teori akal). Sehingga para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam itu menjadi orang-orang yang Allah cintai dan ridhai, mereka pun ridha kepada Allah.
Agar akidah kaum muslimin tetap berada di atas akidah yang lurus dan murni, seperti yang dianut oleh para sahabat dan generasi yang mengikuti mereka dengan baik, para ulama menulis karya-karya tulis dalam bidang akidah, tauhid, dan keimanan.
Buku yang ada di hadapan Anda ini adalah sebuah buku yang membahas tentang permasalahan akidah, prinsip-prinsip ahlussunnah wal Jama’ah dalam memahami nama dan sifat Allah, takdir, sikap seoramg muslim terhadap para sahabat, istri-istri Nabi, persitiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat seperti: hisab, mahsyar, mizan, telaga haudh, shirath, dan lainnya dari hal-hal yang sangat urgen untuk dipahami dan diyakini dengan baik.
Prinsip ini sebagaimana dikatakan oleh ulama salaf seperti Makhul, az-Zuhri, al-Imam Malik, Sufyan ats-Tsauri, Sufyan bin ‘Uyainah, al-Imam asy-Syaii’i, al-lmam Ahmad, dll.
Demikian pula yang akan Anda dapati dalam buku 1ni.Semoga keberadaan buku ini membimbing Anda dalam memahami itu semua. Kemudian bisa tergolong sebagai arang-orang yang Allah cintai dan ridhai.
Daftar Isi Buku Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyah Syaikh Shalih Fauzan
Penjelasan Basmalah dan Khotbah Pembuka 11
Ahlussunnah wal Jama’ah 25
Rukun-Rukun Iman 27
Beriman kepada Sifat-Sifat Allah 31
Sikap Ahlussunnah wal Jama’ah dari Keimanan Kepada Sifat-Sifat Allah 36
Pendalilan atas Tetapnya Nama dan Sifat Allah dari al-Qur’an 60
Penggabungan Antara Peniadaan dan Penetapan Sifat Allah 60
Penggabungan Antara Ketinggian Allah, Kedekatan, Azali dan Abadi-Nya 75
Peliputan llmu Allah Terhadap Seluruh Makhluk 81
Penetapan Pendengaran dan Pengurutan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala 90
Penetapan Kehendak dan Keinginan bagi Allah Subhanahu 94
Penetapan Kecintaan dan Kasih Sayang Bagi Allah Terhadap Wali-WaliNya Sesuai dengan Kemuliaan-Nya 103
Penetapan Menyifati Allah subhanahu wa ta’ala dengan Sifat Rahmat dan Maghfirah 113
Penyebutan dan Pensifatan Allah dengan Keridhaan, Kemurkaan, dan Ketidaksukaan dalarn al-Qur’an al-Karim 119
Penyebutan Kedatangan Allah Subhanahu untuk Memutuskan Perkara di Antara Hamba-Nya Sesuai dengan KemuliaanNya 126
Penetapan Makar dan Kaid bagi Allah Sesuai dengan yang Layak Bagi-Nya 157
Menyifati Allah dengan Maaf, Ampunan, Rahmat, Kemuliaan, dan Kemampuan 162
Penetapan Nama Bagi Allah dan Menafikan Penyerupaan dariNya 167
Meniadakan Sekutu dari Allah Ta’ala 172
Penetapan Istiwa’ Allah di atas Arsy-nya 182
Penetapan Ketinggian Allah di Atas Makhluk-Nya 194
Penetapan Kebersamaan Allah Terhadap Makhluk-Nya_ 203
Penetapan Kalam Bagi Allah Ta’ala 215
Penetapan Turunnya al-Qur’an dari Allah Ta’ala 233
Penetapan Kaum Mukminin Melihat Allah Pada Hari Kiamat__241
Pendalilan atas Penetapan Nama dan Sifat Allah dari Sunnah__ 250
Kedudukan As Sunnah 250
Penetapan Turunnya Allah ke Langit Dunia yang Sesuai dengan Kemuliaan Allah 254
Penetapan Bahwa Allah Gembira dan Tertawa 257
Penetapan Bahwa Allah Takjub dan Tertawa 261
Penetapan Memanggil, Suara, dan Berbicara Bagi Allah Ta’ala 268
Penetapan Tingginya Allah di Atas Makhluk-Nya dan Istiwa’Nya di atas Arsy 272
Penetapan Kebersamaan Allah Ta’ala terhadap Hamba-Nya dan Bahwasanya Hal itu Tidak Menafikan Ketinggian Allah di Atas ArsyNya 282
Penetapan Kaum Mukminin Melihat Rabb Mereka Pada Hari Kiamat 293
Sikap Ahlussunnah dari Hadits-Hadits yang Padanya Terhadap Sifat-Sifat Allah 297
Kedudukan Ah|ussunnah wal Jama’ah di Antara Kelompok-Kelompok Umat 299
Wajubnya Beriman dengan Istiwa Allah di Atas Arsy-Nya, Ketinggian Allah di Atas Makhluk-Nya, dan Kebersamaan Allah Terhadap Makhluk-Nya, dan Bahwasanya hal Itu tidak Menafikan di Antara Keduanya 309
Apa yang Wajib Diyakini Tentang Ketinggian dan Kebersamaan Allah Subhanahu dan Makna Allah di Langit 316
Wajibnya Beriman dengan Kedekatan Allah dan Hamba-Nya dan Bahwasanya Hal itu Tidak Menafikan Ketinggian-Nya 321
Waiibnya Beriman Bahwasanya al-Qur‘an adalah Kalamullah Secara Hakikat 326
Wajibnya Beriman Bahwa Kaum Mukminin Melihat Rabb Mereka Pada Hari Kiamat dan Tempat-Tempat Melihat 333
Apa Saja yang Termasuk Dalam Keimanan Kepada Hari Akhir 337
Apa yang Teriadi di Dalam Kubur 338
Hari kiamat Kubra dan Apa yang Terjadi Padanya 345
Apa yang akan Terjadi Pada Hari Kiamat 350
Telaga Nabi, Tempat dan Kedudukannya 361
Jembatan, Makna, Tempat, dan Sifat Berjalannya Manusia di Atasnya 364
Al-Qantharah (Jembatan) Antara Janah dan Neraka 368
Orang yang Pertama Kali Meminta Dibukakan Pintu Surga, Orang yarg Pertama Kali Memasukinya, dan Syafa’at Nabi 371
Keluarnya Sebagian Pelaku Maksiat dari Neraka karena Rahmat Allah Tanpa adanya Syafa’at, dan Luasnya Janah bagi Penduduknya 379
Keimanan Kepada Takdir dan Apa yang Dikandungnya 382
Rincian Tingkatan-Tingkatan Takdir 385
A. Derajat Pertama dan Apa yang Dikandmgnya 386
B. Derajat Kedua dan Apa yang Dikandungnya 397
Tidak Ada Penentangan Antara Takdir dan Syari’at, Tidak Pula Antara Takdir Bagi Pelaku Maksiat dan Bencinya Allah Terhadap Kemaksiatan 400
TudakAda KontradiksiAntara PenetapanTakdirdan Disandarkannya Amalan kepada Hamba Secara Hakikatnya, dan Bahwasanya Mereka Melakukannya berdasarkan Kehendak Mereka 405
Hakikat Keimanan dan Hukum Pelaku Dosa Besar 412
Kewajiban Terhadap Sahabat Rasulullah dan Penyebutan Keutamaan Mereka 427
Keutamaan Sahabat Nabi, sikap Ahlussunnah Wal Jama’ah tentang Para Sahabat, dan Penjelasan Tingkatan Keutamaan Mereka 435
Kedudukan Ahlul Bait Nabi di sisi Ahlussunnah Wal Jama’ah 452
Kedudukan Istri-Istri Nabi di Sisi Ahlussumah Wal Jama’ah 458
Berlepas Dirinya Ahlussunnah WaI Jama’ah dan Apa yang Dikatakan Oleh Ahli Bid’ah Terkait Para Sahabat dan Ahlul Bait 463
Madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah Tentang Karomah Para Wali Sifat-Sifat Ahlussunnah Wal Jama’ah dan Manamakan Mereka dengan itu 475
Penjelasan Penyempuna-Penyempuma Akidah Berupa Akhlak yang Maia, Amalan yang Baik yang Dengannya Ahlussunnah Berhias 490