Mengapa Hati Lalai, Sebab, Solusi, Terapinya

Judul Buku: MENGAPA HATI LALAI?
KELALAIAN HATI, mulai dari pengertian, bahaya, tanda-tanda, sebab-sebab, solusi dan cara terapi pengobatannya.
Judul Asli: الغفلة مفهومها، وخطرها، وعلاماتها، وأسبابها، وعلاجها
Penulis: Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qahthani
Penerjemah: Abu Abdillah Wates
Ukuran: 14×20.5×1 cm, 117 halaman, berat 125 gr
Fisik: Cover Glossy, Bending, Shrink
Harga: Rp 35.000 28.000 (disc (SKB))

Bahasan buku Mengapa Hati Lalai

Hati yang berat terhadap kebaikan selalu mengajak kepada kejelekan, sampai orangnya suka banyak tertawa, senang kepada kemaksiatan, dan inginnya mengisi waktu dengan perkara yang sia-sia. Ada apa dengan hati ini. Itulah di antara tanda hati yang lalai? Apakah berbahaya, lalu bagaimana tertapi pengobatannya? Simak Buku Mengapa Hati Lalai ini.

Buku ini terkait permasalahan lalainya hati; bahaya, tanda-tanda, sebab, dan terapi pengobatannya. Di dalam tulisan ini, akan dijelaskan secara singkat tentang pengertian lalai, perbedaannya dengan lupa, bahayanya, dan bahwa ia termasuk penyakit yang membunuh lagi membinasakan. Akan dijelaskan pula tanda-tanda yang apabila seseorang memilikinya maka ia temasuk orang-orang yang lalai.

Isi Buku Mengapa Hati Lalai

Bahaya Kelalaian
Terjatuh dalam kebinasaan
Kelalaian yang sempurna akan mengunci mati hati pelakunya
Lalai adalah pengiring sikap pendustaan terhadap ayat-ayat Allah
Betapa besarnya bahaya lalai, sampai Allah melarang Rasulullah darinya
Lalai termasuk sifat para penghuni neraka
Kebanyakan manusia terjatuh dalam kelalaian
Kelalaian akan menutup pintu-pintu kebaikan
Siapa yang lalai dari Allah maka Allah pun akan menjadikannya lalai dari mengingat-Nya
Orang-orang yang lalai akan merasakan penyesalan mendalam pada hari penyesalan
Hari kiamat dan kematian mendekati saat manusia dalam kelalaian
Allah mengutus Nabi Muhammad memperingatkan manusia dari kelalaian
Celaan pedas lagi keras terhadap orang yang lalai dari kehidupan akhirat

Tanda-tanda kelalaian
Bermalas-malasan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
Menyepelekan perkara yang diharamkan ‘ Menyukai kemaksiatan
Menyia-nyiakan waktu
Suka menuruti nafsu
Berteman dengan orang-orang yang jelek
Suka berkhayal panjang angan-angan
Banyak Tertawa
Banyak berbicara sia-sia

Lalau apa obatnya dan cara mengibatinya?