Judul: Membantah Para Penyembah Kubur
Terjemah: An-Nubdzah Asy-Syarifah An-Nafisah Fii Ar-Radd ‘Ala Al-Quburiyyin
Pengarang: Syaikh Hamd bin Nashir bin ‘Utsman Alu Mu’ammar
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 240 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, uv, soft cover
Disc (SKB)
Tidak bisa dipungkiri, bahwa adat, kebiasaan bahkan keyakinan bahwa mayat yang telah ditanam di tanah: mampu mengabulkan permohonan, mampu memenuhi hajat kebutuhan, mampu menghilangkan rasa gundah gulana dan keyakinan-keyakinan lain yang tersebar dan mengakar di lubuk hati muslimin. Na’udzu billah min dzalika:
Banyak realita kita lihat setiap harinya, muslimin berbondong-bondong dengan berbekal menuju kuburan yang dikeramatkan, mereka korbankan waktu, tenaga dan harta, demi tercapainya maksud dan tujuannya. Seharusnya di pemakaman muslimin mereka mengingat mati, mendoakan kebaikan kepada penghuni kubur dan amalan-amalan sunnah lainnya, tetapi justru mereka: merengek, merintih, mengaduh; menangis, berteriak-teriak, berdoa, minta rizki, minta jodoh, dinaikkan pangkatnya, dihilangkan kesedihannya dan … permintaan-permintaan lainnya yang ditujukan kepada penghuni kubur tersebut. Inna lillahi wa inna ilaihi raj,i’un.
Qleh karena itu, kami hadirkan risalah yang ditulis oleh Al ‘Allamah Asy Syaikh Hamd bin Nashir bin ‘Utsman Alu Mu’ammar yang akan menjawab setiap syubhat yang dilontarkan oleh kaum penyembah kubur. “Risalah ini telah mendatangi syubhat para penyembah ‘ kubur lalu mencabut akarnya, nnemotong uratnya; membinasakan pasukannya, serta meratakan dengan tanah singgasanaaa,” demikian komentar pentahqiq risalah ini.
Apa saja syubliat mereka dan bagaimana jawabannya? Silahkan menyimak risalah ini. Semoga Allah Ta’ala memberikan hidayah dan taufiq kepada kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya.