Fitnah Memandang Laki-laki

Judul: Fitnah Memandang Laki-laki
Tidak cuma memandang wanita saja yang berbahaya! Ternyata, memandang laki-laki pun bisa berbahaya.
Terjemah: Tahdzir Al-Ikhwan Min Mushahabah Al-Murdan
Penulis: Abu Anas Al-Fayid Al-’Auni Ar-Rasyidi As-Salafi
Penerbit: Al-Qamar Media
Tebal : 60 halaman
Fisik : 10 cm x 14 cm, uv, soft cover
Disc (SKB)
Harga: Rp 6.500

Dosa diakibatkan pandangan! Inilah perkara besar yang telah menyeret seorang hamba ke dalam kehinaan yang menyebabkan kesengsaraan dunia dan akhirat. Bagaimnakah bentuk pandangan kepada laki-laki yang akan menyeret ke dalam dosa? Bagaimanakah pengobatan dari fitnah memandang kepada laki-laki? Akan anda dapatkan jawabannya dalam buku kecil ini.

Perkara yang sangat disedihkan, fitnah laki-laki berparas wanita (amrad, murdan) masih samar di tengah-tengah kaum muslimin, apa sebenarnya yang dimaksud dengan murdan? Betapa besar kerusakan yang ditimbulkan bagi seorang yang terjangkiti penyakit kronis ini, dan sudah sekian banyak hamba Allah subhanahu wa ta`ala yang dibinasakan kehormatan dan agamanya disebabkan; tidak mengetahuinya mereka akan hukum yang berkaitan fitnah murdan, tidak mengetahuinya mereka mengapa salafush shalih memperingatkan dari fitnah ini, kurangnya ketaqwaan mereka kepada Allah subhanahu wa ta`ala dan kurangnya introspeksi terhadap amalan-amalan mereka. Kecuali siapa saja yang diselamatkan dengan rahmat Allah subhanahu wa ta`ala semata.
Tentunya perkara yang berbahaya ini tidak boleh seorangpun menganggapnya sebagai perkara yang remeh, bahkan yang wajib bagi setiap hamba Allah subhanahu wa ta`ala untuk menghindarinya sejauh mungkin dan harus mengetahui jeratan-jeratan setan yang akan menyeret kepada fitnah yang hina ini, diiringi dengan adanya saling menasehati sesama muslim dari fitnah ini, karena dalam fitnah ini sering muncul syubhat yang membuat seorang hamba bermudah-mudahan dalam mensikapinya, menganggapnya sebagai perkara yang boleh, bahkan menganggapnya sebagai perkara yang baik.
Betapa keras sikap ulama salaf menghadapi fitnah ini dan mereka sangat berhati-hati dari fitnah ini, telah dinukilkan ucapan-ucapan mereka yang memperingatkan umat dari perkara ini. Allah subhanahu wa ta`ala adalah Dzat yang maha menerima taubat, selama pintu taubat belum ditutup hendaknya bagi siapa yang di dalam kalbunya ada bibit penyakit ini atau bagi siapa yang baru mengetahui hukumnya untuk bersegera bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta`ala dengan memenuhi syarat-syaratnya. Tentunya bagi anda yang haus akan ilmu bisa membaca buku tersebut, karena di dalamnya terdapat banyak faidah dan permasalahan penting yang bisa dijadikan pedoman dalam amalan sehari-hari…

Tinggalkan Balasan